JAKARTA, KOMPAS.com " Garuda Indonesia mengantisipasi kendala komunikasi calon jemaah haji di pesawat dengan menugaskan awak kabin yang direkrut dari daerah embarkasi yang sama. Awak kabin yang akan bertugas dalam pelaksanaan penerbangan haji tahun 2011/1432 Hijriah ini berjumlah 687 orang dan 622 di antaranya (91 persen)adalah awak kabin yang direkrut dari daerah embarkasi. Garuda merekrut awakkabin asal daerah embarkasi sebagai bagian pelayanan Garuda Indonesia kepada parajemaah untuk mengatasi kendala komunikasi, mengingat sebagian besarjemaah hanya mampu berbahasa daerah, kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Pujobroto, Minggu (2/10/2011). Mulai Minggu (2/10/2011), Garuda menerbangkan kelompok terbang (kloter) pertama calon jemaah haji Indonesia di delapan embarkasi dari sembilan embarkasi yang dilayani pada tahun ini. Delapan embarkasi tersebut adalah embarkasi Jakarta, Banda Aceh, Medan, Padang Pelembang, Solo, Balikpapan, dan Makassar. Sementara Banjarmasin akan melaksanakan kloter pertama pada 6 Oktober 2011. Kloter I dari Jakarta (GA-7101) berangkat pukul 11.00, Banda Aceh (GA-2101) pukul 16.00, Medan (GA-3101) 10.00, Padang (GA-3500) pukul 07.00, Palembang (GA-7701) pukul 11.00, Solo (GA-6001) pukul 08.30, Balikpapan (GA4101) pukul 10.00, dan Makassar (GA-1200) pukul 09.00. Semakin banyak informasi otentik tentang
bejubel market place terbaik indonesia Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
bejubel market place terbaik indonesia . Baca terus untuk fakta
bejubel market place terbaik indonesia bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Hari Minggu ini Garuda Indonesia menerbangkan 11 kloter, masing masing satu kloter dari tiap embarkasi kecuali Makassar yang menerbangkan dua kloter dan Solo menerbangkan tiga kloter, kata Pujobroto. Pelaksanaan fase pertama (keberangkatan) penerbangan haji tahun 2011/1432H ini dimulai pada 2 Oktober hingga 31 Oktober 2011, sementara fase kedua (pemulangan) akan dilaksanakan pada 11 November hingga 11 Desember 2011. Tahun ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Jakarta (periode 1-19 Oktober 2011) dan akan pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 29 November hingga 11 Desember 2011. Musim haji 2011/1432H ini, Garuda akan menerbangkan 113.903 orang dalam 299 kloter dari 9 embarkasi, yaitu Banda Aceh (4.873 jemaah), Medan (8.500), Padang (7.873), Palembang (7.721), Jakarta (23.016), Solo (33.813), Banjarmasin (5.680), Balikpapan (5.876), dan Makassar (16.551). Dalam penerbangan haji tahun 2011 ini, Garuda mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar terdiri dari 3 pesawat B-747 (kapasitas 455 tempat duduk), satu pesawat B-767 (325), dua pesawat A330-300 (375), dan delapan pesawat A330-200 (360). Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda bahkan ada pesawat yang di produksi tahun 2009. Tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, serta diumumkan di media cetak nasional dan internasional, ujar Pujobroto.
Hari Minggu ini Garuda Indonesia menerbangkan 11 kloter, masing masing satu kloter dari tiap embarkasi kecuali Makassar yang menerbangkan dua kloter dan Solo menerbangkan tiga kloter, kata Pujobroto. Pelaksanaan fase pertama (keberangkatan) penerbangan haji tahun 2011/1432H ini dimulai pada 2 Oktober hingga 31 Oktober 2011, sementara fase kedua (pemulangan) akan dilaksanakan pada 11 November hingga 11 Desember 2011. Tahun ini penerbangan langsung ke Madinah hanya dilayani oleh embarkasi Jakarta (periode 1-19 Oktober 2011) dan akan pulang ke Indonesia langsung dari Madinah pada 29 November hingga 11 Desember 2011. Musim haji 2011/1432H ini, Garuda akan menerbangkan 113.903 orang dalam 299 kloter dari 9 embarkasi, yaitu Banda Aceh (4.873 jemaah), Medan (8.500), Padang (7.873), Palembang (7.721), Jakarta (23.016), Solo (33.813), Banjarmasin (5.680), Balikpapan (5.876), dan Makassar (16.551). Dalam penerbangan haji tahun 2011 ini, Garuda mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar terdiri dari 3 pesawat B-747 (kapasitas 455 tempat duduk), satu pesawat B-767 (325), dua pesawat A330-300 (375), dan delapan pesawat A330-200 (360). Pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda bahkan ada pesawat yang di produksi tahun 2009. Tender pesawat tersebut dilaksanakan secara terbuka dan transparan, serta diumumkan di media cetak nasional dan internasional, ujar Pujobroto.
No comments:
Post a Comment