Saturday, April 30, 2011

Yang Perlu Diketahui dari NII

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa sebenarnya dengan
? Informatif laporan ini dapat memberikan Anda wawasan tentang semua yang anda pernah ingin tahu tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti sejarah Darul Islam/Negara Islam Indonesia (NII) Sholahudin berpendapat, sebenarnya berita mengenai NII belakangan ini tak terlalu penting namun cukup menarik bagi masyarakat. Eksploitasi pemberitaan mengenai NII dinilai berlebihan. Namun demikian, Sholahudin menegaskan bahwa masyarakat memang harus waspada terhadap NII.


"Ini menjadi penting untuk masyarakat memahami cara mereka merekrut, ajaran dan idiom yang sering mereka tanyakan. Masyarakat ini kan khawatir, cemas karena masih buta dengan gerakan ini. Harus diperjelas," katanya di Warung Daun Cikini, Sabtu (30/4/2011).

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

Sholahudin yang memang melakukan penelitian khusus tentang DI/NII ini menegaskan bahwa gerakan yang dilakukan NII memang berupa penipuan terhadap para korbannya. Mereka juga meminta para korbannya untuk tidak mengakui keluarga dan memberikan harta benda mereka kepada pimpinannya dengan memanipulasi ajaran Islam.

"Melakukan penipuan iya. Pandangan mereka itu kan syarat sah adalah bergabung dengan kelompok mereka karena bagi mereka, merekalah representasi kelompok Islam. Mereka juga anggap di luar mereka itu kafir, jadi darah dan harta di luar mereka itu halal," tambahnya.

Pengamat intelijen Wawan H Purwanto juga mencatat pola penjangkauan NII yang sangat rapi. Penjangkauan dilakukan NII seperti multilevel marketing (MLM), yaitu pemasaran lewat mulut. Setiap dua orang kader NII diharapkan bisa menjangkau 1 orang baru. Mereka juga menetapkan target penjangkauan 7 orang per minggu dan penghimpunan dana Rp 6-7 jt per bulan.

"Modelnya melakukan pendekatan, hipnotis, bicara dari hati ke hati, dibawa ke tempat sesuatu, dibaiat, diajak untuk memahami amanu (iman), hijrah dan jihad. Tiga prinsip ini yang utama. Maka, kalau ada yang split personality, mereka-mereka itu yang mudah diajak," tandasnya.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

Wawan: Tak Bisa Main Gebuk Melawan NII

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang
adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang
, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat intelijen Wawan H Purwanto mengatakan pemerintah dan aparat bukannya gagal dalam menindak tegas gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang sudah ada di tanah air sejak tahun 1949.


Pemerintah bekerja, namun memang NII tak bisa ditindak dengan 'asal main gebuk'.Menurut Wawan, intelijen dan aparat masuk ke dalam NII sendiri untuk melakukan penyelidikan.

Mereka dari Anda tidak akrab dengan yang terakhir pada
sekarang memiliki setidaknya pemahaman dasar. Tapi ada lagi yang akan datang.

Bukan menjadi anggota, tapi melakukan riset mengenai dampak gerakan ini terhadap masyarakat dan ancaman terhadap keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia."Ini menyangkut masalah SARA sehingga penanganannya tak bisa langsung gebuk, beda sekali," ungkapnya dalam diskusi mingguan Polemik bertajuk 'NII dan Radikalisme' di Warung Daun Cikini, Sabtu (30/4/2011).

Hanya saja, bisa digerakkan pada penanganan hukum ketika merujuk pada struktur kepengurusannya sendiri, namun belum bisa dikatakan makar.

Menurut Wawan, pendekatan utama harusnya dilakukan melalui upaya reedukasi, yaitu penataan kembali kurikulum pendidikan agama di sekolah maupun pesantren. Peran ini harus dipimpinoleh Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional."Harus ada upaya meneliti kurikulum-kurikulum yang mengarah ke radikalisme atau tidak," tandasnya.

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

Friday, April 29, 2011

Ternyata, Andhika Punya 7 KTP

Anda harus dapat menemukan beberapa fakta yang sangat diperlukan tentang
dalam paragraf berikut. Jika ada setidaknya satu fakta anda tidak tahu sebelumnya, bayangkan perbedaan itu bisa membuat.
JAKARTA, KOMPAS.com " Tersangka kasus dugaan pencucian uang Andhika Gumilang ternyata memiliki tujuh buah kartu tanpa penduduk (KTP). Sebelumnya, Kamis (28/4/2011), penyidik Mabes Polri mengumumkan bahwa suami tersangka kasus pembobolan Citibank, Malinda Dee, itu mempunyai enam KTP. 

Dari tujuh KTP yang dimilikinya, tiga di antaranya memakai nama palsu JuanFerero. Adapun empat KTP lainnya menggunakan nama aslinya. Namun, tanda tangan Andhika pada tujuh kartu tanda penduduk itu berbeda-beda. "Dari tujuh KTP Andhika Gumilang, tiga KTP di antaranya menggunakan nama Juan Ferero. Ini semua ditemukan dari penggeledahan di apartemen Malinda di Pacific Place," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Komisaris Besar Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (29/4/2011).

Selain itu, tempat dari ketujuh KTP itu pun berbeda-beda. Pada KTP pertama atas nama Juan Ferero beralamat di Senayan, Jakarta Pusat. KTP kedua masih dengan nama yang sama dengan alamat di Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sementara KTP Juan Ferero terakhir beralamat di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.

"Salah satu KTP atas nama Juan Ferero digunakan untuk membuka rekening untuk menerima aliran dana dari Malinda," imbuh Boy.

Sementara itu, satu KTP dengan nama Andhika Gumilang digunakan untuk membeli mobil Hummer atas namanya. Adapun empat KTP tersebut ditulis dengan alamat yang berbeda, yaitu di Tebet Timur, Jakarta Selatan, dan Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan. Selain itu, di Pela Mampang, Jakarta Selatan, dan terakhir di Cileungsi, Bogor.

"Tanggal lahirnya pun ada yang berbeda-beda. Patut dipertanyakan kenapa bisa ada banyak KTP. Kalau terbukti bersalah melakukan pemalsuan, akan dikenai hukuman," kata Boy.

Andhika menjadi tersangka karena diduga menerima uang senilai Rp 311 juta dari Malinda. Uang itu didapatnya dari rekeningnya atas nama Juan Ferero. Selain itu,  uang tersebut digunakan untuk membayar uang muka pembelian mobil Hummer dengan nama asli Andhika Gumilang.Jika terbukti bersalah, maka Andhika akan dikenai Pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen, dalam hal ini KTP, danPasal 6 UU Nomor 15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang karena menerima uang dari tindak pidana pencucian uang yang dilakukan oleh Malinda Dee.

Semoga bagian di atas telah berkontribusi untuk pemahaman Anda tentang
. Berbagi pemahaman baru Anda tentang
dengan orang lain. Mereka akan berterima kasih untuk itu.

KPK Periksa Bendahara Umum PAN

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Jumat (29/4/2011), menjadwalkan untuk memeriksa Bendahara Umum Partai Amanat Nasional Jon Erizal sebagai saksi dalam kasus dugaan biaya pengangkutan kereta api listrik hibah dari Jepang di Departemen Perhubungan pada 2006-2007. Jon diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT Powertel.


"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Jumat.

Namun, Johan belum dapat menjelaskan keterkaitan PT Powertel dalam kasus ini. Sebelumnya KPK menetapkan Direktur Jenderal Perkeretaapian Soemino Eko Saputra sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 11 miliar tersebut. Kasus dugaan korupsi biaya pengangkutan KRL hibah dari Jepang di Departemen Perhubungan ini terjadi saat Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjabat sebagai Menteri Perhubungan.

Sejauh ini, kami telah menemukan beberapa fakta menarik tentang
. Anda mungkin memutuskan bahwa informasi berikut ini bahkan lebih menarik.

Kasus bermula saat perusahaan Sumitomo asal Jepang menghibahkan 60 KRL bekas kepada Indonesia. Biaya pengiriman KRL tersebut dihibahkan kepada Pemerintah Indonesia. Dalam proses pengiriman KRL tersebut, KPK menemukan penggelembungan dana Rp 11 miliar.

Soemino diduga bertanggung jawab dalam kasus tersebut. Ia disangkakan dengan Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Terkait kasus ini, Ketua KPK Busyro Muqoddas menyatakan akan menelusuri kemungkinan keterlibatan Hatta Rajasa dan adiknya, Hafiz Tohir.

Sebelumnya, Soemino melalui kuasa hukumnya, Tumpal Halomoan, meminta KPK menelusuri keterlibatan Hatta. Hatta dinilai sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan pengadaan kereta hibah dari Jepang itu.

Tumpal juga mengungkapkan adanya peranan adik Hatta, yakni Hafiz, dalam pengadaan kereta hibah itu. Hafiz, katanya, diikutkan ke Jepang saat Dephub melakukan survei.

Nah, itu tidak sulit sama sekali, bukan? Dan kau telah menerima banyak pengetahuan, hanya dari mengambil beberapa waktu untuk penelitian kata seorang pakar di
.

Thursday, April 28, 2011

Pepi Bikin Sibuk Dosen-dosen UIN

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Keterlibatan Pepi Fernando dalam aksi teror bom buku dan rencana bom Serpong, Tangerang, ternyata membuat sibuk dosen-dosen di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Pepi merupakan alumnus universitas tersebut. Pepi, yang diduga sebagai dalang aksi, lulus pada tahun 2002. Salah satu dosen Ekonomi Islam di Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah, M Zen, mengungkapkan, setelah diketahui Pepi merupakan alumnus kampusnya, banyak yang meminta klarifikasi.

"Beberapa dosen ditanya soal Pepi terus. Jadi, kami sudah menjelaskan memang ada yang bernama Pepi. Terapi dia melakukan itu setelah keluar dari UIN. Pepi sudah keluar, jadi itu bukan tanggung jawab kampus. Yang jelas, mungkin saja dia berkelana setelah itu. Kami menduga setelah keluar dari UIN dan pergi ke Aceh itu. Kurikulum kampus kami tidak memproduksi orang-orang seperti itu," ujar Zen di kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Hal yang sama diungkapkan juga oleh Peneliti Setara Institute sekaligus dosen Hukum dan Syariah UIN Jakarta, Ismail Hasani. Ia mengakui, sejumlah kalangan yang berjumpa dengannya menanyakan mengenai keseharian Pepi saat menuntut ilmu di bangku perkuliahan. Bahkan, ada salah satu alumnus UIN yang sudah bekerja di luar negeri menelepon para dosen hanya untuk menanyakan mengenai kebenaran Pepi. Namun, Ismail dan dosen lainnya selalu menjelaskan bahwa faktanya Pepi mungkin saja bagian dari UIN, tetapi UIN sendiri tidak pernah mengajarkan mengenai radikalisme, intoleransi, apalagi terorisme kepada mahasiswanya.

Setelah Anda mulai bergerak melampaui informasi latar belakang dasar, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih banyak
dari Anda mungkin memiliki pikiran pertama.

"Meski  masyarakat terus bertanya, tapi kami tidak takut kehilangan pamor. Kami menjelaskan berbagai kurikulum kami kepada masyarakat yang bertanya. Apalagi, kurikulum kami dibiayai oleh negara sehingga tidak mungkin ada ajaran-ajaran tentang radikalisme dan intoleransi seperti itu," kata Ismail.

Berdasarkan pengakuan sejumlah dosen yang satu angkatan dengan Pepi, mereka menyatakan tidak pernah bertemu dengan Pepi. Mereka menduga, Pepi tidak banyak bergaul dengan komunitas maupun organisasi kampus yang menjadi wadah komunikasi terbuka bagi mahasiswa. Hal inilah yang menyebabkan Pepi tak begitu dikenal di kampusnya sendiri.

Ketika nama Pepi mulai santer disebut terlibat aksi terorisme, UIN pernah mengeluarkan rilis yang menyatakan tidak ada nama Pepi Fernando dalam daftar alumnus UIN, khususnya Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Namun, pada tahun 2002, UIN memang pernah meluluskan seorang sarjana bernama Pepi dari Jurusan Kependidikan Islam. Berdasarkan data yang dirilis polisi, Pepi merupakan lulusan Fakultas Tarbiyah, Jurusan Pendidikan Islam UIN Syarif Hidayatullah.

UIN juga menolak keterlibatan Pepi dalam teror bom buku dan rencana aksi bom di Gereja Christ Cathedral di Serpong dikaitkan dengan tempatnya menuntut ilmu.

Tentu saja, tidak mungkin untuk meletakkan segala sesuatu tentang
menjadi hanya satu artikel. Tapi kau tidak dapat menyangkal bahwa Anda baru saja ditambahkan ke pemahaman Anda tentang
, dan waktu itu dihabiskan dengan baik.

Wednesday, April 27, 2011

Ke Mana Intelijen Saat NII Menyebar

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang
, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Lukman Hakim Saefudin menyatakan, sebagian masyarakat mempertanyakan bagaiman kinerja intelijen saat ini hingga Negara Islam Indonesia kembali tumbuh di tengah masyarakat dan melakukan tindakan radikalisme.

Menurut Lukman, gerakan ini sudah ada sejak lama dan seharusnya intelijen telah bekerja untuk menjaring gerakan yang diduga melakukan cuci otak kepada anggota yang direkrutnya.

"Kalau masyarakat sebagian besar menganggap bahwa ini semacam pembiaran sepertinya tidak ada tindakan tegas terhadap NII, saya khawatir betul terjadi distrust atau ketidakpercayaan publik terhadap institusi negara," kata Lukman di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Menurut dia, kehadiran NII menjadi pekerjaan rumah bagi intelijen untuk mengungkap siapa yang berada di balik gerakan ini. "NII bukan baru setahun, dua tahun. Ini kan sudah ada sejak tahun 1960-an. Kenapa sekarang kemudian semakin marak dan eksis? Ini yang menjadi pekerjaan rumah intelijen untuk mengungkap siapa di balik ini. Intelijen kita harus bekerja keras," ujarnya.

Lukman menambahkan, kembalinya gerakan NII ini bahkan juga menjadi kritik untuk intelijen. Namun, menurut dia, intelijen untuk masalah ini hanya bisa melakukan aktivitas intelijen semata, bukan untuk melakukan penangkapan maupun menginterogasi dan penahanan karena itu merupakan tugas kepolisian.

"Menurut hemat saya untuk mencari gerakan-gerakan seperti ini, sebenarnya kan kerja intelijen itu mendeteksi, tidak harus kewenangan menangkap. Karena kalau menangkap kemudian tidak ada yang bisa mengontrol bagaimana jika terjadipenyalahgunaaan kewenangan," ujarnya.

Lukman menekankan kerja intelijen perlu semakin dimaksimalkan agar gerakan-gerakan seperti NII tidak sampai mengancam keutuhan bangsa dan negara.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

Paskah: Si Penyuap Takkan Mampu Dijerat

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Terdakwa kasus dugaan suap cek perjalanan dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom tahun 2004, Paskah Suzetta kembali mengungkapkan kekecewaannya atas dakwaan jaksa penuntut umum terhadap dirinya. Kekecewaan Paskah karena di dalam berkas dakwaan tidak dicantumkan unsur pemberi suap. Menurut politisi Partai Golkar ini, jika dakwaan terhadapnya tidak dapat menjelaskan hubungan Miranda Goeltom dengan pemberian sejumlah cek perjalanan kepada 26 politisi DPR 1999-2004, maka hingga akhir persidangan si pemberi suap tidak akan mampu dijerat.

"Kalau begini, ini hanya mau menghukum saya dan kawan-kawan. Kalau memang itu sasarannya, maka saya siap saja. Dihukum mati pun siap," ujar Paskah seusai mendengarkan putusan sela terhadap perkaranya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (27/4/2011).

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

Keberatan Paskah terkait dakwaan JPU itu sudah disampaikannya dalam nota keberatan (eksepsi) yang dibacakannya dua pekan lalu. Hari ini, mejelis hakim Tipikor yang diketuai Suwidya menolak eksepsi Paskah. Majelis hakim menilai, dakwaan yang disusun JPU sudah sesuai dengan ketentuan.

"Eksepsi penasihat hukum bukan mengenai syarat-syarat formil dakwaan yang dapat menyebabkan dakwaan tidak dapat diterima. Menurut majelis, cara-cara penuntut umum dalam menyusun dakwaan telah memenuhi ketentuan KUHAP, tidak ada alasan menyatakan dakwaan tersebut batal," ujar Suwidya.

Dengan demikian, pemeriksaan perkara atas nama Paskah dilanjutkan.Sebelumnya, dalam eksepsinya, tim kuasa hukum Paskah juga menilai dakwaan tidak cermat karena tidak memuat bukti cukup yang menunjukkan Paskah menerima suap. Unsur pemberi suap tidak jelas. Namun, majelis hakim menilai, KUHAP tidak secara eksplisit mensyaratkan adanya bukti awal yang cukup bagi JPU untuk menyusun dakwaan. 

Bila kata mendapat sekitar tentang perintah Anda fakta
, orang lain yang perlu tahu tentang
akan mulai aktif mencari Anda.

Tuesday, April 26, 2011

Jokau, Pengantin Selanjutnya

info mutakhir tentang
tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup
info terbaru yang tersedia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok teroris terkait kasus bom buku dan rencana aksi bom di dekat Gereja Christ Cathedral di Serpong, Tangerang, tengah mempersiapkan pengantin untuk melakukan aksi bom bunuh diri. Tersangka Jokau ditunjuk sebagai pengantin.

"Dalam perencanaan, Jokau menjadi pengantin," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Selasa (28/4/2011).

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

Boy mengatakan, kelompok itu belum menentukan sasaran. "Baru rencana. Sasaran bisa siapa saja, tergantung mereka," ucap dia. Namun, mereka telah menyiapkan satu bom ransel yang mudah dibawa kemana-mana.

Seperti diberitakan, selama ini mereka baru melakukan aksi teror dengan bom buku di empat tempat dan berencana melakukan pengeboman di dekat Gereja dan pipa saluran gas saat ibadah Jumat Agung pukul 09.00 WIB.

Jokau ditangkap bersama Pepi Fernando, dan pria berinisial F di Aceh. Ketiganya adalah sarjana lulusan IAIN di Ciputat, Tangerang, yang kini bernama UIN. Mereka ke Aceh setelah menanam lima bom tabung di dua lokasi di dekat Gereja. Dua diantaranya meledak di luar skenario. Sisanya dapat diurai polisi.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Istana: Agenda Presiden Berjalan Normal

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah-tengah kesibukan mempersiapkan acara pertunangan antara putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, dengan putri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa, Presiden tetap menjalankan tugas kenegaraan.

Agenda Presiden dikatakan berlangsung normal. "Kegiatan Bapak Presiden seperti biasa. Ada agenda intern sampai sore nanti," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada para wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/4/2011).

Informasi tentang
disajikan di sini akan melakukan salah satu dari dua hal: baik itu akan memperkuat apa yang anda ketahui tentang
atau akan mengajari Anda sesuatu yang baru. Keduanya hasil yang baik.

Pada Selasa pukul 09.00, Presiden, tanpa didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, membuka Peresmian Pembukaan Konvensi Nasional Hak Kekayaan Intelektual Dalam Rangka Peringatan Hari Hak Kekayaan Intelektual se-Dunia. Terkait acara agenda intern Presiden, Julian tidak merincinya.

Sebelumnya diberitakan, pertunangan antara Edhie Baskoro atau Ibas dengan Aliya akan berlangsung di kediaman Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (26/4/2011) pukul 19.00. Menurut Julian, acara ini sifatnya intern, acara keluarga. 

Ibas, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, mengakui menjalin hubungan asmara dengan Aliya. Ibas mengaku sudah lama berteman dengan Aliya. Ketika ditanya berapa lama, Ibas menjawab singkat, "Sejak kuliah." 

Kedekatan Ibas dan Aliya ini menarik perhatian karena hubungan kedua orangtua mereka di ranah politik dan pemerintahan cukup dekat. Hatta dikenal sebagai salah satu menteri yang dekat dengan SBY. Bahkan, kerap menjadi utusan penyambung silaturahim politik SBY dengan lawan politiknya. Hatta pernah menjadi orang kepercayaan SBY yang diutus untuk menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjelang Pemilu 2009 saat ia menjabat Menteri Sekretaris Negara.

Sekarang Anda bisa mengerti mengapa ada minat yang tumbuh di
. Ketika orang mulai mencari informasi lebih lanjut tentang
, Anda akan berada dalam posisi untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Monday, April 25, 2011

Resah, Keluarga Pertanyakan Keadaan IF

Artikel menarik alamat beberapa isu kunci tentang
. Pembacaan yang cermat bahan ini bisa membuat perbedaan besar dalam bagaimana Anda berpikir tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa Hukum IF, juru kamera Global TV yang diduga terlibat aksi terorisme, Ferry Juan, mendatangi Gedung Transnational Crime Center Mabes Polri, Senin (25/4/2011) sore. Ia menyatakan, pihak keluarga resah karena IF ditangkap oleh sembilan orang berpakaian preman yang mengaku polisi dan tanpa surat tugas penangkapan. Apalagi, nasib IF belum diketahui setelah ditangkap pada Jumat (22/4/2011) lalu.

"Saya mewakili istri IF, Nursabah, untuk menanyakan kepastian keberadaan saudara IF dan bagaimana kondisi keadaannya, sakitkah? Sehatkah? Permasalahannya sampai dimana? Saya ditunjuk langsung oleh keluarga,"ujar Ferry Juan, kepada para wartawan di MabesPolri, Jakarta.

Namun, ia hanya berada di dalam gedung tersebut kurang lebih 10 menit. Ia keluar dan menyatakan telah mengetahui keberadaan penahanan IF yang disampaikanlangsung oleh penyidik Polri. Namun, ia menyatakan, tempat penahanan IF tidak dapat disampaikan pada  media.

Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin akan tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan cerita
keseluruhan dari sumber-sumber informasi.

"Kami mendapatkan informasi dari penyidik. Mereka membenarkan IF ditangkap dan ditahan Densus 88 Mabes Polri.Tetapi kami tidak bisa kasih tahu tempatnya dimana. Yang terpenting kami sudah tahu keberadaannya," ujar Ferry saat keluar Gedung TNCC.

Menurut Ferry, status IF baru ditentukan setelah pemeriksaan 7x 24 Jam. Oleh karena itu, lanjut Ferry, belum bisa dikatakan IF sebagai tersangka maupun saksi. Ia meminta pemberitaan mengenai IF jangan sampai simpang siur dan harus tetap menggunakan asas parduga tak bersalah.

"Kalau beritanya simpang siur, keluarganya jadi semakin gelisah. Jadi, kalau bisa diberitakan yang seimbang. Tunggu sampai selesai 7x 24 jam," imbuhnya.

IF ditangkap setelah namanya disebut dalam pengakuan Pepi Fernando. Pepi diduga sebagai otak dibalik teror bom buku dan rencana bom Serpong, IF diduga menerima tawaran untuk melakukan peliputan saat bom yang dipasang di gorong-gorong jalur pipa gas PGN itu meledak. Lokasi peledakan bom berjarak tak jauh dari Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten.

Anda tidak dapat memprediksi kapan mengetahui sesuatu yang ekstra tentang
akan berguna. Jika Anda belajar sesuatu yang baru tentang
dalam artikel ini, Anda harus file artikel di mana Anda dapat menemukannya lagi.

Sunday, April 24, 2011

Hanura Tak Mau Terjebak Soal Capres

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Hanura, Wiranto mengatakan, Hanura belum mau terjebak pada urusan calon presiden atau capres. "Ini seakan kita berorientasi (hanya pada) kekuasaan, lalu mengingkari misi kerakyatan partai kami," kata Wiranto kepada pers di Jakarta, Sabtu (23/4/2011).

Wiranto mengatakan itu usai memberi pengarahan pada Pembukaan Rapat Pemantapan Program Pemenangan Pemilu DPP Partai Hanura yang digelar Bappilu partai tersebut.

Menjawab pertanyaan tentang wacana capres independen karena faktor merosotnya kepercayaan publik terhadap capres parpol, Wiranto pun terkesan tidak mau berkomentar lebih.

"Capres independen? Terserah. Tetapi, ini berarti kita terjebak lagi pada merombak-rombak sistem. Janganlah kita terbiasa terburu-buru mencari jalan keluar, jadi hanya ingin menjawab sesuatu karena ada kekecewaan. Ini tak benar dalam berdemokrasi yang sesuai konstitusi," tandasnya.

Sebaiknya, lanjut Wiranto, sistemnya diperkuat dulu dan diperbaiki aplikasinya, lalu disempurnakan pada proses berdemokrasinya. "Apa kita mau terus amandemen lagi (UUD)?" tanyanya.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Kutu Loncat

Sementara itu, mengenai fenomena kutu loncat, Wiranto mengatakan, pada partai-partai berbasis ideologi, tindakan ini benar-benar tabu, memalukan dan haram. "Karena ini soal ideologi. Tetapi kan ini agaknya berubah, terutama di era kebebasan pascareformasi, di mana partai tak berbasis ideologi, tapi pragmatis," ungkapnya.

Makanya, menurut Wiranto, hanya untuk mendapatkan kekuasaan atau mempertahankan power-nya, seseorang bisa pindah partai. "Jadi, demi kekuasaan, untuk kepentingan sesaat, kepentingan pribadi, bukan ideologi dan hati nurani. Hanya karena alasan pragamatis, tujuan singkat, kepentingan pribadi," ujarnya.

Bagi Wiranto, dengan kondisi saat ini, boleh-boleh saja itu terjadi. "Tetapi yang tidak bagus, jika hanya untuk mengamankan Tipikor, dia pindah. Ini janganlah. Dan kalau sudah ada yang terlanjur karena itu, jangan lagi," katanya.

Tommy Soeharto

Menanggapi rencana Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto mendeklarasikan partai baru pada Juni nanti, Wiranto mengatakan, silahkan saja. "Memang tidak mudah (mendirikan partai). Tetapi, jika itu untuk memperbaiki citra politisi, oke aja. Bukan sebaliknya, menambah ruwet kemarakan politik di era demokrasi yang bebas begini," kata Wiranto.

Saya berharap bahwa membaca informasi di atas adalah menyenangkan dan pendidikan untuk Anda. Anda proses pembelajaran harus berlangsung - semakin Anda memahami tentang subjek apapun, semakin Anda akan dapat berbagi dengan orang lain.