, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
JAKARTA, KOMPAS.com - Polri membantah pemberitaan yang menyebut tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan wisma atlet Sea Games Muhammad Nazaruddin tengah berada atau pernah tinggal di wilayah Indonesia pasca menjadi buronan internasional. Polri menegaskan, Nazaruddin masih berada di luar negeri. Hal itu dikatakan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Selasa ( 2/8/2011 ) "Tidak benar di dalam negeri. Kalau di dalam negeri sudah kita tangkap," kata Anton, saat ditanya tentang informasi yang menyebut Nazaruddin pernah bersembunyi di daerah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda sudah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.
Anton mengatakan, tim masih terus mengintai Nazaruddin di suatu negara. Namun, Anton tak bersedia menyebut negara itu dengan alasan dapat mengganggu kerja tim. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Irjen Sutarman menyebut tiga polisi akan terus mengikuti pergerakan Nazaruddin. "Pengejaran di lapangan tidak dapat kita sampaikan. Kita tunggu saja. Polri ingin cepat (membawa kembali) seperti keinginan masyarakat," kata Anton. Seperti diberitakan, Nazaruddin diduga menggunakan identitas palsu selama pelarian sehingga dapat keluar masuk suatu negara. Namun, Polri belum tahu nama serta negara mana yang dipakai mantan kader Partai Demokrat itu dalam paspornya.
Anton mengatakan, tim masih terus mengintai Nazaruddin di suatu negara. Namun, Anton tak bersedia menyebut negara itu dengan alasan dapat mengganggu kerja tim. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Irjen Sutarman menyebut tiga polisi akan terus mengikuti pergerakan Nazaruddin. "Pengejaran di lapangan tidak dapat kita sampaikan. Kita tunggu saja. Polri ingin cepat (membawa kembali) seperti keinginan masyarakat," kata Anton. Seperti diberitakan, Nazaruddin diduga menggunakan identitas palsu selama pelarian sehingga dapat keluar masuk suatu negara. Namun, Polri belum tahu nama serta negara mana yang dipakai mantan kader Partai Demokrat itu dalam paspornya.
. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.
No comments:
Post a Comment