JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Denny Indrayana mempertanyakan pernyataan pengacara Gayus Tambunan, Hotma Sitompul, yang menyebut dirinya menekan Gayus terkait keterangan 151 perusahaan. "Yang menekan siapa? Cek saja di BAP (berita acara pemeriksaan) kepolisian, tanya polisi," kata Denny, seusai Rapat Kabinet Paripurna, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/2/2011) malam. I trust that what you've read so far has been informative. The following section should go a long way toward clearing up any uncertainty that may remain.
Keterangan Gayus mengenai perusahaan-perusahaan yang menjadi kliennya, kata Denny, disampaikan di hadapan penyidik polisi. "Bukan di depan Satgas. Saat BAP tidak pernah berhadapan dengan Satgas," ujar Staf Ahli Presiden Bidang Hukum ini.Dalam pernyataannya seusai mendampingi Gayus, Hotma mengungkapkan bahwa kliennya tak terkait dengan 151 perusahaan yang pernah disebutkannya dalam pemeriksaan di kepolisian. "151 perusahaan itu enggak ada urusan dengan Gayus. Kenapa begitu? Gayus bilang banyak hal yang dijelaskannya berdasar tekanan Denny," kata Hotma.
Keterangan Gayus mengenai perusahaan-perusahaan yang menjadi kliennya, kata Denny, disampaikan di hadapan penyidik polisi. "Bukan di depan Satgas. Saat BAP tidak pernah berhadapan dengan Satgas," ujar Staf Ahli Presiden Bidang Hukum ini.Dalam pernyataannya seusai mendampingi Gayus, Hotma mengungkapkan bahwa kliennya tak terkait dengan 151 perusahaan yang pernah disebutkannya dalam pemeriksaan di kepolisian. "151 perusahaan itu enggak ada urusan dengan Gayus. Kenapa begitu? Gayus bilang banyak hal yang dijelaskannya berdasar tekanan Denny," kata Hotma.
No comments:
Post a Comment