Sunday, February 27, 2011

Pancasila di Mana-mana, tetapi...

When most people think of mobil keluarga ideal terbaik indonesia, what comes to mind is usually basic information that's not particularly interesting or beneficial. But there's a lot more to mobil keluarga ideal terbaik indonesia than just the basics.
JAKARTA, KOMPAS.com " Perenungan tentang dasar negara, Pancasila, menjadi topik hangat yang disampaikan oleh Ketua Jemaah Manakib KH Junaedi Al Bahgdadi dalam Zikir Akbar di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (27/2/2011). Menurut Junaedi, selama ini Pancasila ada di mana-mana, tetapi tak berdampak.

"Di kaus, katanya Garuda di dadaku. Di sekolah belajar Pancasila, lambangnya Garuda Pancasila. Di kantor-kantor pemerintahan juga Garuda Pancasila. Sekarang bagaimana yang kelihatannya," katanya di depan ratusan umat Islam yang datang dari berbagai daerah.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Menurut Junaedi, tokoh-tokoh pemerintahan juga senantiasa membicarakan tentang Pancasila, tetapi tetap saja pelaksanaannya tak sesuai dengan apa yang diamanahkan oleh Pancasila. Pejabat-pejabat negara cenderung berbuat untuk kepentingan kelompok masing-masing. Partai-partai politik mendominasi. Kepentingan rakyat diabaikan.

Untuk menegaskannya, Junaedi pun menguraikan isi Pancasila. "Satu, ketuhanan yang maha esa. Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, persatuan Indonesia. Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksaanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sekarang, mana yang adil untuk rakyat?" ucapnya.

Oleh karena itu, Junaedi mengharapkan masyarakat memahami betul makna Pancasila dan dalam kehidupan sehari-hari juga berlaku jujur serta adil.

Those who only know one or two facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia can be confused by misleading information. The best way to help those who are misled is to gently correct them with the truths you're learning here.

No comments:

Post a Comment