Saturday, February 12, 2011

Polri: Tak Ada Penarikan Pasukan

This interesting article addresses some of the key issues regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia. A careful reading of this material could make a big difference in how you think about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com " Kepolisian membantah adanya penarikan pasukan dari sekitar rumah Suparman di Cikeusik, Pandeglang, Banten, sebelum massa menyerbu pada Minggu (6/2/2011) pagi. Menurut Polri, pihaknya malah menambah pasukan setelah kejadian.

"Nggak ada penarikan. Yang ada malah lebih besar lagi dari polda, polres," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jumat (11/2/2011), ketika dikonfirmasi penyataan tim penasihat hukum A.

So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.

A adalah saksi kunci terkait penyerangan yang menewaskan tiga warga Ahmadiyah. Salah satu dari 17 warga Ahmadiyah asal Jakarta dan Serang itu merekam dengan kamera video setiap peristiwa, baik sebelum massa datang hingga akhir penyerangan.

Menurut tim penasihat hukum A, dalam rekaman video milik A terlihat para petugas dari Dalmas pergi dengan dua truk sebelum massa datang. Rekaman itu telah dipegang Polri. "Yang pasti mereka (pasukan) nggak mungkin nggak ada komando untuk tinggalkan lokasi," kata Choirul Anam, pendamping A.

Dikatakan Boy, ada ketidakseimbangan antara petugas yang berjaga dengan massa yang datang. Setelah massa datang, kata dia, pihaknya lalu mengerahkan pasukan. "Jarak dari Polsek (Cikeusik) 4 jam melalui jalan darat sehingga datangnya pukul 12.00 atau pukul 13.00," kata Boy.

Take time to consider the points presented above. What you learn may help you overcome your hesitation to take action.

No comments:

Post a Comment