JAKARTA, KOMPAS.com " Kuasa tersangka cek pelawat Panda Nababan, Juniver Girsang, menganggap kasus cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS-BI) bernuansa politis karena kasus itu sudah berlangsung lama, tapi baru diusut KPK tahun 2011. "Ini sangat besar nuansa politisnya, kalau betul ada perbuatan melawan hukum kenapa baru sekarang diproses? Ini membuat kami kecewa, jangan dicampurbaurkan kasus ini dengan hukum dan politik," ungkap Juniver Girsang di kantor KPK, Rabu (16/2/2011). So far, we've uncovered some interesting facts about mobil keluarga ideal terbaik indonesia. You may decide that the following information is even more interesting.
KPK, lanjut Juniver, hanya melakukan pencitraan diri seolah-olahmemproses kasus tersebut. Namun, tidak fokus terhadap penyuap."Adanya pencitraan seakan-akan ada proses. Kalau betul proses sudah cukup sebetulnya bisa jadi fokus KPK siapa penyuapnya. Tapi 'kan selama ini tidak pernah di proses. Hukum harus jelas," tegasnya. Sejak awal penangkapan dan penahanan 24 tersangka cek pelawat, 28 Januari lalu, baik tersangka maupun para kuasa hukum mempertanyakan proses hukum di KPK yang dianggap tebang pilih. Hal ini karena KPK belum menyentuh penyuap. Bahkan saksi kunci kasus ini, Nunun Nurbaeti, juga belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh KPK.Juniver dan tim berencana akan meminta Komisi III DPR-RI untuk mengoreksi tindakan dan mengaudit kinerja KPK atas pengusutan kasus traveller cheques ini.
KPK, lanjut Juniver, hanya melakukan pencitraan diri seolah-olahmemproses kasus tersebut. Namun, tidak fokus terhadap penyuap."Adanya pencitraan seakan-akan ada proses. Kalau betul proses sudah cukup sebetulnya bisa jadi fokus KPK siapa penyuapnya. Tapi 'kan selama ini tidak pernah di proses. Hukum harus jelas," tegasnya. Sejak awal penangkapan dan penahanan 24 tersangka cek pelawat, 28 Januari lalu, baik tersangka maupun para kuasa hukum mempertanyakan proses hukum di KPK yang dianggap tebang pilih. Hal ini karena KPK belum menyentuh penyuap. Bahkan saksi kunci kasus ini, Nunun Nurbaeti, juga belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh KPK.Juniver dan tim berencana akan meminta Komisi III DPR-RI untuk mengoreksi tindakan dan mengaudit kinerja KPK atas pengusutan kasus traveller cheques ini.
No comments:
Post a Comment