Saturday, February 12, 2011

Wah, Biaya Intel di Polres Rp 100.000!

When you're learning about something new, it's easy to feel overwhelmed by the sheer amount of relevant information available. This informative article should help you focus on the central points.
JAKARTA, KOMPAS.com " Sosiolog Universitas Indonesia, Tamrin Amal Tamagola, mengatakan, pencopotan Kepala Polda Banten Brigadir Jenderal (Pol) Agus Kusnadi, Direktur Intelkam Polda Banten Komisaris Besar Adityawarman, Kepala Polres Pandeglang Ajun Komisaris Besar Fauzy Rasyad, dan Kepala Polres Temanggung Ajun Komisaris Besar Anthony Agustinus Koylal, tak cukup untuk mencegah insiden seperti di Cikeusik danTemanggung pada masa mendatang.

Kepolisian Negara RI (Polri), menurut Tamrin, harus memberikan perhatian terhadap anggaran di bidang intelijen. Hal yang sama dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edi.

"Setiap polres hanya mendapat anggaran di bidang intelijen Rp 40 juta per tahun. Ini digunakan untuk biaya patroli, pemantauan, dan lainnya," ujar Tjatur pada diskusi Polemik di Jakarta, Sabtu (12/2/2011).

Most of this information comes straight from the mobil keluarga ideal terbaik indonesia pros. Careful reading to the end virtually guarantees that you'll know what they know.

Apabila dihitung, anggaran operasional intelijen setiap kepolisian resor (polres) hanya mencapai Rp 3 juta per bulan atau setara Rp 100.000 per hari.

"Secara total, anggaran Polri di bidang intelijen Rp 80 miliar per tahun, sedangkan anggaran untuk bareskrim mencapai Rp 600 miliar. Anggaran intelijen sangat kecil dibandingkan dengan anggaran Polri secara keseluruhan, yaitu Rp 30,5 triliun," kata Tjatur.

Politisi PAN itu mengatakan, selama ini ada pola pikir bahwa polisi dipandang berprestasi jika berhasil menangkap sekian banyak pelaku kejahatan.

"Sementara, memastikan suatu wilayah aman dan tindakan preventif dan preemptif lainnya dianggap biasa saja. Inilah pangkal masalahnya," kata Tjatur.

Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane dan pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar mengatakan, Polri harus melakukan kerja sama di bidang intelijen bersama lembaga negara lainnya yang memiliki intelijen, seperti Badan Intelijen Negara, Kejaksaan, dan TNI.

You can't predict when knowing something extra about mobil keluarga ideal terbaik indonesia will come in handy. If you learned anything new about mobil keluarga ideal terbaik indonesia in this article, you should file the article where you can find it again.

No comments:

Post a Comment