Saturday, January 22, 2011

ICW: Menangkap "Teri", Melepas "Kakap"

The following article covers a topic that has recently moved to center stage--at least it seems that way. If you've been thinking you need to know more about it, here's your opportunity.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch Emerson Yuntho mengatakan, pernyataan Gayus Tambunan yang disampaikan pascasidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum. Apa yang diungkap Gayus, terlepas dari benar atau tidak, dinilai Emerson mulai menguak tabir di balik hiruk-pikuk kasusnya.

"Jangan sampai hanya menangkap terinya (Gayus) dan melepas kakapnya. Istilah saya, pausnya belum terungkap," kata Emerson, Sabtu (22/1/2011), dalam diskusi Polemik Setelah Vonis Gayus di Jakarta.

Saat diperiksa di pengadilan, Gayus juga sempat mengutarakan bahwa ada big fish yang belum tersentuh. "Tabir-tabirnya sudah dicicil Gayus. Begitu pula pernyataan Ketua Komisi III DPR yang mengatakan bahwa bila kasus ini dibuka akan membuat instabilitas nasional, hal tersebut menunjukkan ada sesuatu di balik kasus ini," ujar Emerson.

Apalagi, dalam testimoninya, Gayus juga menuding Satgas Pemberantasan Mafia Hukum telah mengalihkan kasus dugaan mafia pajak untuk menghindari dugaan keterlibatan pejabat di atasnya dan jaksa Cirus Sinaga.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

"Artinya, banyak kasus yang belum terungkap dan sudah mulai dibuka Gayus. Fenomena mafia memang seperti ini. Satu kasus dibuka akan menjerat banyak orang," katanya.

Ia juga melihat ada upaya saling melindungi di antara penegak hukum, mafia hukum, dan mafia pajak.

Sementara itu, dosen hukum pidana Universitas Indonesia, Gandjar Laksana Bonaparta, mengatakan, tanggung jawab yang ditimpakan kepada Gayus harus dilihat berjenjang. Sebagai petugas penelaah keberatan pajak, ia menilai, Gayus tidak mungkin bekerja sendiri.

"Kalau dia tidak bekerja sendiri, artinya di dalam tim, harus ada tanggung jawab atasannya juga yang meloloskan hasil telaahannya. Kalau bekerja tim, ada teman-temannya juga yang terlibat," kata Gandjar.

Selain itu, wajib pajak yang ditangani Gayus, dinilai Gandjar, juga patut diduga masuk dalam pusaran kasus ini.

Sometimes it's tough to sort out all the details related to this subject, but I'm positive you'll have no trouble making sense of the information presented above.

No comments:

Post a Comment