JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR, Panda Nababan yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi atas kasus dugaan suap pemilihan Dewan Gubernur Senior Bank Indonesia, akan menulis dua buku setelah ia keluar dari tahanan. Namun, tak disebutkan, buku apa yang akan ditulis politisi PDI Perjuangan itu. Hal itu dikatakan oleh kolega Panda, anggota Komisi III asal Fraksi Golkar, Ikhsan Sulistio, Sabtu (29/1/2011), seusai menjenguk Panda dan mantan anggota DPR lainnya di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. "Tadi saya datang Beliau istirahat. Sehat semuanya Panda, Max Moein dan teman-teman lainnya. Pak Panda menikmati semua ini kok. Enggak ada bicara apa-apa kita. Saya hanyatanya gimana keadaannya. Pak Panda tegar kok, bahkan setelah keluar dari sini dia akan tulis dua buku," kata Ikhsan. The best time to learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia is before you're in the thick of things. Wise readers will keep reading to earn some valuable mobil keluarga ideal terbaik indonesia experience while it's still free.
Menurut Ikhsan, baik Panda para tersangka lainnya menghargai penegakan hukum yang dilakukan KPK. Namun, mereka keberatan dengan cara KPK menjemput Panda Nababan di Bandara Soekarno-Hatta. Ikhsan juga menambahkan, Senin pekan depan, Komisi III DPR akan melakukan rapat kerja dengan KPK. Salah satun materi yang akan dibahas adalah perlakuan KPK terhadap Panda Nababan. "Teman-teman (Komisi III) masih menyesalkan KPK yang jemput paksa, " tegas Ikhsan.
Menurut Ikhsan, baik Panda para tersangka lainnya menghargai penegakan hukum yang dilakukan KPK. Namun, mereka keberatan dengan cara KPK menjemput Panda Nababan di Bandara Soekarno-Hatta. Ikhsan juga menambahkan, Senin pekan depan, Komisi III DPR akan melakukan rapat kerja dengan KPK. Salah satun materi yang akan dibahas adalah perlakuan KPK terhadap Panda Nababan. "Teman-teman (Komisi III) masih menyesalkan KPK yang jemput paksa, " tegas Ikhsan.
No comments:
Post a Comment