JAKARTA, KOMPAS.com " Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian terkait dugaan keterlibatan petugas imigrasi dalam kasus pelesiran ke luar negeri Gayus H Tambunan, terdakwa kasus korupsi pajak. Patrialis mengatakan, jika terdapat dugaan tindak pidana yang dilakukan petugas Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta ataupun Kantor Imigrasi Jakarta Timur, kasus tersebut akan diserahkan ke kepolisian. If you don't have accurate details regarding mobil keluarga ideal terbaik indonesia, then you might make a bad choice on the subject. Don't let that happen: keep reading.
"Pasti kami berkoordinasi. Inilah namanya penegakan hukum sekarang, integrated criminal justice system. Jadi, kalau ada dugaan tindak pidana, kami kasih ke Polri," katanya seusai mengikuti acara Sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rencana Aksi Nasional HAM 2010-2014 yang digelar di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (11/1/2011). Terkait dengan perkembangan kasus tersebut, Patrialis belum dapat menyampaikan hasil investigasi tim Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Karena hari ini tim baru akan melaporkan kepada kita," katanya. Ia juga mengatakan, sejumlah pihak sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Mengenai adanya dugaan keterlibatan petugas imigrasi dalam meloloskan Gayus ke luar negeri, Patrialis belum dapat berkomentar. "Nantilah kami berkomentar setelah ada hasilnya," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Samuel Tobing, Senin (10/1/2011), menyampaikan, sudah ada petugas Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Jakarta Timur yang dinonaktifkan karena diduga lalai. Sayangnya, Samuel tidak menyebutkan jumlah petugas yang dinonaktifkan dan siapa saja petugas tersebut.
"Pasti kami berkoordinasi. Inilah namanya penegakan hukum sekarang, integrated criminal justice system. Jadi, kalau ada dugaan tindak pidana, kami kasih ke Polri," katanya seusai mengikuti acara Sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Rencana Aksi Nasional HAM 2010-2014 yang digelar di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (11/1/2011). Terkait dengan perkembangan kasus tersebut, Patrialis belum dapat menyampaikan hasil investigasi tim Direktorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Karena hari ini tim baru akan melaporkan kepada kita," katanya. Ia juga mengatakan, sejumlah pihak sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Mengenai adanya dugaan keterlibatan petugas imigrasi dalam meloloskan Gayus ke luar negeri, Patrialis belum dapat berkomentar. "Nantilah kami berkomentar setelah ada hasilnya," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Samuel Tobing, Senin (10/1/2011), menyampaikan, sudah ada petugas Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Jakarta Timur yang dinonaktifkan karena diduga lalai. Sayangnya, Samuel tidak menyebutkan jumlah petugas yang dinonaktifkan dan siapa saja petugas tersebut.
No comments:
Post a Comment