JAKARTA, KOMPAS.com " Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang BM Wibowo mengatakan, partainya belum memutuskan secara resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. PBB menunggu Rancangan Undang-Undang Pemilu rampung terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk meleburkan diri.Pernyataannya ini merespons pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Arwani Thomafi yang menyebutkan rencana Partai Bulan Bintang (PBB) melebur ke PPP. "Kita akan tunggu Undang-undang Pemilu, apa nanti namanya konfederasi, atau bentuknya seperti apa, bergabung atau tidak akan dibicarakan setelah Undang-undang Pemilu selesai," katanya ketika dihubungi para wartawan, Jumat (1/4/2011). Menurut Wibowo, PBB tengah berkonsentrasi memenuhi persyaratan partai politik peserta Pemilu 2004 agar dapat lolos verifikasi badan hukum parpol di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Kecamatan harus 50 persen perwakilannya, pengurus di Indonesia. Kita bergerak di provinsi sudah. Kalau kabupaten akan kita lakukan terus," ujarnya. Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Meski demikian, Wibowo membenarkan jika dikatakan PBB telah bertemu dengan sejumlah elite partai, termasuk PPP, membicarakan kemungkinan bermitra pada Pemilu 2014. "Itu hanya komunikasi informal. Namun, meski informal kita mengantisipasi pemilu mengenai parliamentary threshold (ambang batas parlemen). Berapa persen (ambang batas parlemen), belum ketahuan, jadi kita tunggu," katanya. Wibowo juga mengatakan, partai-partai berideologi Islam seperti PBB, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PKNU memang kemungkinan bergabung. Namun, untuk saat ini partai-partai tersebut, dinilai BM, masih sibuk mengurus administrasi peserta pemilu. "PPP, PBB sama-sama verifikasi. Kalau misalnya verifikasi lolos PPP, ya, kita akan coba komunikasikan termasuk dengan partai lain," kata Wibowo. Baca juga: PBB Makin Positif Melebur ke PPP
Meski demikian, Wibowo membenarkan jika dikatakan PBB telah bertemu dengan sejumlah elite partai, termasuk PPP, membicarakan kemungkinan bermitra pada Pemilu 2014. "Itu hanya komunikasi informal. Namun, meski informal kita mengantisipasi pemilu mengenai parliamentary threshold (ambang batas parlemen). Berapa persen (ambang batas parlemen), belum ketahuan, jadi kita tunggu," katanya. Wibowo juga mengatakan, partai-partai berideologi Islam seperti PBB, PPP, Partai Kebangkitan Bangsa, dan PKNU memang kemungkinan bergabung. Namun, untuk saat ini partai-partai tersebut, dinilai BM, masih sibuk mengurus administrasi peserta pemilu. "PPP, PBB sama-sama verifikasi. Kalau misalnya verifikasi lolos PPP, ya, kita akan coba komunikasikan termasuk dengan partai lain," kata Wibowo. Baca juga: PBB Makin Positif Melebur ke PPP
No comments:
Post a Comment