? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com" Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang menyelewengkan dana haji dengan menyerahkannya ke proses hukum. Hal itu disampaikanSuryadharma menanggapi sejumlah opini yang menilai bahwa Kementerian Agama rawan korupsi terkait dana haji. "Siapa pun," kata Suryadharma di Jakarta, Kamis (14/4/2011). Menurut dia, tudingan sejumlah elemen masyarakat yang mengatakan bahwa dana abadi umat (DAU) dikorupsi oknum Kementerian Agama tidaklah benar. DAU yang merupakan hasil pengembangan simpanan perbankan dari setoran awal biaya perjalanan jemaah calon haji tersebut belum pernah digunakan selama Suryadharma menjabat. Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
"DAU tidak dipergunakan satu rupiah pun. Saya tidak mengerti yang mereka maksudkan. Itu adalah sebelum zaman Pak Maftuh (mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni), kalau sebelum itu memang ada," ujarnya. Suryadharma mengakui, DAU memang berpotensi dikorupsi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembenahan di bidang keuangan dan pelaporan keuangan untuk menghindari korupsi DAU. "Kementerian Agama juga ingin mengambil garis tegas mengenai sumber keuangan, mana yang APBN, mana yang dari uang setoran haji jemaah," kata Suryadharma. Namun, ia menambahkan, selama ini dana APBN yang dianggarkan untuk Kementerian Agama tidak cukup. "Ini kami minta DPR supaya konsisten. Enggak boleh pakai anggaran haji, setuju saya. Tetapi APBN harus dipenuhi," ujarnya.
. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.
"DAU tidak dipergunakan satu rupiah pun. Saya tidak mengerti yang mereka maksudkan. Itu adalah sebelum zaman Pak Maftuh (mantan Menteri Agama Maftuh Basyuni), kalau sebelum itu memang ada," ujarnya. Suryadharma mengakui, DAU memang berpotensi dikorupsi. Untuk itu, pihaknya terus melakukan pembenahan di bidang keuangan dan pelaporan keuangan untuk menghindari korupsi DAU. "Kementerian Agama juga ingin mengambil garis tegas mengenai sumber keuangan, mana yang APBN, mana yang dari uang setoran haji jemaah," kata Suryadharma. Namun, ia menambahkan, selama ini dana APBN yang dianggarkan untuk Kementerian Agama tidak cukup. "Ini kami minta DPR supaya konsisten. Enggak boleh pakai anggaran haji, setuju saya. Tetapi APBN harus dipenuhi," ujarnya.
No comments:
Post a Comment