Tuesday, April 19, 2011

Polri: Bripka Guntur Dikenai Sanksi

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Bripka Guntur, anggota Satuan Narkoba Polres Palu, Sulawesi Tengah, bakal dikenai sanksi disiplin lantaran dianggap lalai menjaga senjata api jenis revolver miliknya hingga mengakibatkan Wandy Ariatmo (12) tewas tertembak.

"Paling tidak dia kena saksi disiplin," ucap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Selasa (19/4/2011), ketika dimintai tanggapan kasus penembakan di Palu.

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Yoga menambahkan, jika terbukti, pihaknya juga akan menarik izin penggunaan senjata api yang dimiliki Guntur. "Anggota-anggota yang memiliki senjata api itu harus selalu dalam kontrol pemeliharaannya maupun penyimpanannya. Jadi, dia tidak boleh salah penggunaannya. Artinya, senjata itu hanya untuk dia, tidak boleh orang yang tidak punya otoritas memegang itu," katanya.

Mengutip kantor berita Antara, Wandy tewas setelah tertembak oleh rekannya sendiri berinisial, GN (14), kemarin. GN mengambil senjata api milik ayahnya, Guntur, di dalam lemari. GN sempat mengeluarkan peluru di dalam pistol lalu memperagakan cara menembak dihadapan teman-temannya.

Tiba-tiba, GN menarik pelatuk, lalu senjata api meletus ke arah kepala Wandy. Korban yang berstatus sebagai pelajar kelas VI Birobuli itu sempat dirawat selama tujuh jam di Rumah Sakit Bhayangkara. Namun, nyawa Wandy tak terselamatkan.

Apakah ada benar-benar ada informasi tentang
yang nonesensial? Kita semua melihat hal-hal dari sudut yang berbeda, sehingga sesuatu yang relatif tidak signifikan untuk yang satu akan sangat penting untuk yang lain.

No comments:

Post a Comment