Wednesday, April 6, 2011

Wiranto: Malinda, Gagalnya Penegak Hukum

Artikel berikut mencakup topik yang baru saja pindah ke tengah panggung - setidaknya tampaknya begitu. Jika Anda sudah berpikir Anda perlu tahu lebih banyak tentang hal itu, inilah kesempatan Anda.
JAKARTA, KOMPAS.com" Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto menilai, ulah mantan Relations Manager Citibank Malinda Dee yang diduga menggelapkan uang nasabah hingga Rp16 miliar merupakan kegagalan penegak hukum. Menurut Wiranto, gagalnya penegakan hukum menyebabkan warga negara berani melawan hukum.

"Kasus Malinda, masalah Selly (tersangka kasus penipuan), itu semua hulunya karena penegakan hukum di Indonesia sangat lemah," katanya di kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Rabu (6/4/2011).

Ia menilai, kepercayaan masyarakat terhadap hukum semakin rendah. Hal tersebut disebabkan hukum di Indonesia saat ini sudah menjadi komoditas yang seolah dapat "diperjualbelikan".

Pengetahuan dapat memberikan keuntungan yang nyata. Untuk memastikan Anda mendapat informasi tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, terus membaca.

"Maka, banyak orang yang berani melawan hukum, sanksi hukum dapat dibeli, atau dipermainkan," ujarnya.

Selebihnya, Wiranto tidak banyak berkomentar. Malinda ditangkap pada 24 Maret lalu. Hingga saat ini kepolisian masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut dengan menelisik aliran dana yang bersumber dari rekening Malinda.

Penyidik Bareskrim Polri menyatakan belum dapat mengumumkan aliran dana rekening milik tersangka penggelapan dan pencucian uang Malinda Dee. Pasalnya, untuk mengetahui ke mana saja aliran dana tersebut, pihaknya harus melakukan rekonstruksi dari saksi-saksi terlebih dahulu.

"Hasil audit belum. Proses masih berjalan terus. Nanti akan dicocokan dengan rekonstruksi ini. Sesuai dengan SOP yang sudah berlaku," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Rabu (6/4/2011).

Saat ini penyidik Bareskrim masih melakukan rekonstruksi dengan dua saksi baru yang merupakan head teller bank Citibank berinisial W dan N. Kedua saksi tersebut merupakan atasan D, mantan teller Citibank, yang diduga ikut membantu mentrasfer isirekening nasabah miliaran rupiah ke sejumlah rekening Malinda.

Jangan membatasi diri Anda sendiri dengan menolak untuk mempelajari rincian tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Semakin banyak Anda tahu, semakin mudah akan fokus pada apa yang penting.

No comments:

Post a Comment