JAKARTA, KOMPAS.com " Tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina menyatakan kondisi Kepala Polres Kota Cirebon AKBP Herukoco sudah lebih baik, Senin (18/4/2011). Heru, yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Masjid Adz-Dzikro, telah menjalani operasi kedua untuk mengeluarkan serpihan material bom. "Setelah operasi kondisinya lebih baik. Beliau sudah bisa ketawa dan sudah bisa diajak bicara," ungkap Ketua Tim Dokter yang menangani AKBP Herukoco, dr Agustian Sofian, di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Senin (18/4/2011). Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
Menurut Agustian, tim dokter telah mengeluarkan lima mur dari tubuh Heru. Operasi telah berjalan sejak pukul 09.00 pagi. Ia menyatakan, tak ada kendala dalam pelaksanaan operasi tersebut. Tim yang melakukan operasi terdiri daridua dokter bedah umum, dua dokter bedah saraf, dan satu dokteranastesi. "Operasinya berjalan lancar lepas. Beliau sudah lepas dari alat bantu napas juga," tambah Agustian. Herukoco dirujuk ke RS Pusat Pertamina pada Minggu (17/4/2011) kemarin, setelah menjalani perawatan di Cirebon. Banyaknya serpihan material bom yang bersarang di tubuhnya membuat Heru harus dipindahrawatkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Menurut Agustian, tim dokter telah mengeluarkan lima mur dari tubuh Heru. Operasi telah berjalan sejak pukul 09.00 pagi. Ia menyatakan, tak ada kendala dalam pelaksanaan operasi tersebut. Tim yang melakukan operasi terdiri daridua dokter bedah umum, dua dokter bedah saraf, dan satu dokteranastesi. "Operasinya berjalan lancar lepas. Beliau sudah lepas dari alat bantu napas juga," tambah Agustian. Herukoco dirujuk ke RS Pusat Pertamina pada Minggu (17/4/2011) kemarin, setelah menjalani perawatan di Cirebon. Banyaknya serpihan material bom yang bersarang di tubuhnya membuat Heru harus dipindahrawatkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
No comments:
Post a Comment