Tuesday, September 20, 2011

Presiden SBY Diminta Tegas

Apakah Anda pernah merasa seperti Anda tahu hanya cukup tentang
akan berbahaya? Mari kita lihat apakah kita dapat mengisi sebagian dari celah dengan info terbaru dari para ahli
.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai tak bakal bisa memperbaiki kinerja pemerintahan, hanya dengan merombak kabinetnya. Persoalan utama kinerja pemerintah saat ini adalah ketidaktegasan Presiden Yudhoyono.

Demikian dikemukakan Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Kebangkitan Bangsa, Lily Wahid, di Jakarta, Selasa (20/09/2011).

Karena itu walaupun menteri diganti, namun jika Presiden tak bisa bersikap tegas terhadap penyelesaian masalah bangsa ini, tak akan mengubah apa pun selama tiga tahun terakhir masa jabatannya.

Pikirkan tentang apa yang telah Anda baca sejauh ini. Apakah itu memperkuat apa yang sudah Anda ketahui tentang
? Atau ada sesuatu yang sama sekali baru? Bagaimana dengan paragraf yang tersisa?

Lily Wahid menyatakan, tanpa ketegasan dalam memimpin, upaya apapun untuk merombak kabinet tak bakal membawa perubahan apapun.

"Ada atau tidak ada reshuffle, selama pemerintahan seperti ini pola kerjanya dan tidak ada keberpihakan pada rakyat, tak ada perubahan walau pun menterinya diganti. Saya cuma menyarankan satu hal kepada Presiden, tegaslah.

Lily pun menyangsikan Presiden Yudhoyono bakal merombak kabinetnya. Gonjang-ganjing yang yang menyangkut partainya, ditambah juga kasus-kasus korupsi di kementerian yang terungkap ke publik membuat, Presiden Yudhoyono tambah ragu-ragu.

Bagi Lily, wacana perombakan ini tak lebih dari mencuatnya beberapa skandal partai politik, yang kini menjadi koalisi pendukung pemerintah.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

No comments:

Post a Comment