Tuesday, May 10, 2011

NII Tamparan bagi NKRI dan Islam

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
MALANG, KOMPAS.com " Munculnya kembali gerakan Negara Islam Indonesia (NII) adalah tamparan keras bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Islam. Kalau pemerintah dan ulama tidak segera mengusut tuntas munculnya NII, bukan tidak mungkin Indonesia yang berazsaskan Pancasila akan berubah menjadi negara Islam.

Demikian disampaikan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya Prof DR Nur Syam seusai  menghadiri kuliah tamu di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Selasa (10/5/2011).

Menurut Nur Syam, pemerintah dan juga para ulama, terutama ulama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), harus menyadari bahwa munculnya kembali NII di Indonesia itu adalah tamparan keras yang membahayakan bagi ideologi NKRI.

Melihat kondisi demikian, kata Nur Syam, pemerintah dan ulama harus secara aktif melakukan penelitian, seperti apa gerakan NII di Indonesia.

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

"Misalnya, pemerintah tidak hanya melakukan pendekatan secara formal kepada masyarakat, tetapi langsung terjun ke arus bawah dan menyatakan bahwa NII itu adalah gerakan yang akan merusak ideologi NKRI," katanya.

Menurut Nur Syam, ulama harus secara aktif terjun ke masyarakat melakukan pemberdayaan dan meluruskan kepercayaan masyarakat soal agama sesuai dengan ajarannya. "Ulama jangan hanya berpangku tangan, tidak turun langsung ke masyarakat, tetapi harus aktif mendidik masyarakat di forum-forum," ujarnya.

Lebih lanjut Nur Syam mengatakan, kampus perguruan tinggi negeri dan swasta di Indoensia sudah tidak steril lagi. "Semuanya sudah kena virus NII. Hampir semua kampus yang ada di Indonesia. Mengapa demikian, karena gerakan NII itu sudah dibiarkan sejak dulu dan kini sudah mengental di pikiran banyak mahasiswa," katanya.

Pemerintah dan ulama jangan menganggap enteng munculnya NII. Pemerintah dan terutama para ulama harus sudah melakukan gerakan secara kultural, yang meluruskan soal ideologi negara dan Islam," ujarnya.

Pemerintah pun dalam mengusut gerakan NII itu harus tegas. Jangan anggap gerakan NII itu tidak berbahaya. "Ulama juga harus serius dan berkomitmen untuk memberantas NII di Indoensia. Itu harapan saya kepada pemerintah sekarang," kata Nur Syam.

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

No comments:

Post a Comment