Tuesday, May 31, 2011

KPK Kirim Tim ke Thailand

Jika Anda memiliki minat bahkan melewati di topik
, maka Anda harus melihat pada informasi berikut. Artikel ini mencerahkan menyajikan beberapa berita terbaru tentang masalah
.
JAKARTA, KOMPAS.com " Komisi Pemberantasan Korupsi mengirim tim ke Thailand dalam upaya memulangkan Nunun Nurbaeti, tersangka kasus dugaan suap cek perjalanan terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia tahun 2004, ke Tanah Air. Tim tersebut akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan Thailand melalui Kedutaan Besar RI.

"Kami membawa surat permintaan resmi kepada kejaksaan setempat melalui Kedutaan Besar RI untuk menghadirkan Ibu Nunun di sana. Juga ada pemberitahuan kepada pihak keamanan di Thailand bahwa paspor (Nunun) sudah dicabut," papar Juru Bicara KPK Johan Budi, Selasa (31/5/2011) di Jakarta.

Menurut Johan, tim yang terdiri dari empat orang itu sejak beberapa hari lalu sudah berada di Thailand. "Sampai hari ini memang tim kami masih koordinasi dengan otoritas di Thailand," kata Johan.

Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.

KPK mengirim tim ke Thailand karena memperoleh informasi bahwa Nunun tengah berada di sana. Selain di Thailand, Nunun juga diinformasikan berada di Singapura. "KPK punya hubungan cukup dekat dengan Thailand, Singapura, dan Hongkong. Jaringan itulah yang kami gunakan untuk koordinasi," ungkap Johan

Oleh karena itu, menurut Johan, KPK juga akan menyebar tim ke negara-negara lain, terutama Singapura."Baru ke Thailand sekarang. Ke depan akan disebar ke negara lain, terutama Singapura," ucap Johan.

Dalam kesempatan tersebut Johan juga membantah kabar yang menyebutkan KPK telah menangkap Nunun di Thailand. "Saya ingin meluruskan informasi yang beredar tentang penangkapan Ibu N (Nunun), salah satu tersangka kami dalam kasus TC (traveler's cheque, dugaan suap cek perjalanan). Tidak benar ada penangkapan," katanya.

Hari ini tersiar kabar bahwa KPK telah menangkap istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu di Thailand. Nunun ditetapkan sebagai tersangka sejak Februari. Hingga kini keberadaan Nunun hanya diketahui pihak keluarga.

Pihak keluarga Nunun melalui kuasa hukumnya, Ina Rahman, juga menepis kabar penangkapan Nunun di Thailand. Menurut Ina, keluarga belum mendengar hal tersebut. Kabar itu, katanya, hanya gosip."Kalau memang ada (penangkapan), aku sudah terbang ke Thailand," ucap Ina.

Harinya akan datang ketika Anda dapat menggunakan sesuatu yang anda baca di sini untuk mendapatkan dampak yang menguntungkan. Kemudian Anda akan senang Anda mengambil waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang
.

No comments:

Post a Comment