Friday, May 13, 2011

Rp 2 Triliun untuk Pengembangan Bandara

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu harus katakan tentang
? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari para ahli baik informasi dengan pengetahuan khusus tentang
.
SAMARINDA, KOMPAS.com " Dinas Perhubungan Kalimantan Timur mengusulkan anggaran ke pusat melalui APBN tahun 2012 senilai Rp 2,102 triliun untuk peningkatan bandar udara, terutama untuk mendukung transportasi di kawasan perbatasan.     

"Jika usulan itu nanti diwujudkan, akan digunakan bagi program prioritas pembangunan perhubungan udara, sekaligus untuk mendukung transportasi  udara," tutur Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Zairin Zain di Samarinda, Jumat.     

Pengembangan transportasi udara itu menyangkut berbagai aspek, baik antardaerah dalam provinsi, khususnya penduduk yang bermukim di kawasan perbatasan dan pedalaman, maupun untuk penerbangan ke luar provinsi, termasuk ke luar negeri.       

Sejumlah bandara yang akan dikembangkan adalah Bandara Sepinggan Balikpapan, Bandara Juwata Tarakan, Bandara Datah Dawai, Bandara Long Bawan, dan Bandara Long Ampung di Kabupaten Malinau.       

Dana itu pun termasuk juga untuk pembangunan Bandara Samarinda Baru, Bandara Melak di Kutai Barat, Bandara Nunukan, Bandara Malinau, Bandara Kalimarau Berau, Bandara Tanjung Harapan, dan tiga angkutan udara perintis di perbatasan.     

Kadang-kadang aspek yang paling penting dari subjek tidak segera jelas. Jauhkan membaca untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.

Usulan dana tersebut juga diharapkan dapat menunjang peningkatan keselamatan penerbangan serta pemberian subsidi ongkos angkut penumpang. Penyebabnya, banyak daerah yang belum bisa dijangkau dengan darat maupun air sehingga transportasi udara menjadi pilihan utama.     

Namun, lanjut Zairin, biaya penerbangan sangat tinggi sehingga masyarakat yang hidup di kawasan perbatasan sangat sulit untuk bisa menikmati. Kemampuan beli tiket mereka terbatas. Karena itu, diperlukan subsidi ongkos angkut agar harga terjangkau.     

Guna mendukung peningkatan transportasi udara, tambah Zairin, Pemprov Kaltim saat ini terus melakukan peningkatan Bandara Juwata Tarakan, di antaranya perpanjangan landasan pacu (runway) baru menjadi  45 x 2.500 meter dan pembangunan terminal baru.     

"Beberapa waktu lalu kami telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan sejumlah pekerjaan di Bandara Juwata Tarakan. Diharapkan pekerjaan segera rampung sehingga fasilitasnya bisa dinikmati warga yang menggunakan jasa layanan itu," ucap Zairin.      

Runway baru itu dibangun menggunakan dana APBN dan telah dilakukan sejak 2010 dan 2011 dengan jumlah Rp 600 miliar. Sementara untuk terminal baru yang juga dibangun sejak 2010 diperkirakan menyerap alokasi anggaran sebesar Rp 300 miliar.       

Dukungan APBN lainnya telah diberikan dalam bentuk pembangunan apron dengan konstruksi sarang laba-laba. Pengerjaan apron dilakukan sejak 2005-2007 untuk tahap I, pada 2009 untuk tahap II, dan 2010-2011 untuk tahap III. Keberadaan apron yang baru itu, jika sekarang kapasitasnya hanya untuk dua pesawat, nanti akan ditingkatkan hingga bisa untuk enam pesawat.                 

Sumber: ANTARA

Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada
. OK, mungkin bukan pakar. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja waktu berikutnya Anda bergabung dengan diskusi tentang
.

No comments:

Post a Comment