JAKARTA, KOMPAS.com - Enam Duta Besar (Dubes) negara sahabat yang baru bertugas di Indonesia menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/6/2011). Keenam negara tersebut adalah Dubes Afganistan Fazlurrahman Fazil, Dubes Fiji Seremaia Tuinausori Cavuilati, Dubes Korea Selatan Kim Young-sun, Dubes Jepang Yoshinori Katori, Dubes Vietnam Nguyen Xuan Thuy, dan Dubes Takhta Suci Vatikan Antonio Guido Filipazzi. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
"Presiden mengucapkan selamat atas penugasan mereka sebagai duta besar mewakili negara mereka. Presiden menggarisbawahi bahwa dubes-dubes terdahulu telah menjalankan tugas mereka dengan baik dalam rangka memajukan hubungan bilateral kedua negara. Diharapkan dalam penugasan nantinya, dubes-dubes tersebut juga memainkan peran yang sama, mendekatkan hubungan antarnegara, dan lebih penting lagi, mendekatkan antarmasyarakat atau people to people contact," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/6/2011). Faiza menambahkan, Presiden juga berharap negara-negara negara sahabat tersebut dapat bekerja sama dengan Indonesia menghadapi berbagai tantangan global, seperti terkait isu lingkungan hidup, energi, pangan, dan lainnya.Sebelum menyerahkan surat kepercayaan sambil diiringi lagu kebangsaan negara masing-masing. Setelah menerima surat kepercayaan dari kepala negara masing-masing, Presiden berbicara dengan keenam Dubes secara tertutup.
"Presiden mengucapkan selamat atas penugasan mereka sebagai duta besar mewakili negara mereka. Presiden menggarisbawahi bahwa dubes-dubes terdahulu telah menjalankan tugas mereka dengan baik dalam rangka memajukan hubungan bilateral kedua negara. Diharapkan dalam penugasan nantinya, dubes-dubes tersebut juga memainkan peran yang sama, mendekatkan hubungan antarnegara, dan lebih penting lagi, mendekatkan antarmasyarakat atau people to people contact," kata Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah kepada para wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/6/2011). Faiza menambahkan, Presiden juga berharap negara-negara negara sahabat tersebut dapat bekerja sama dengan Indonesia menghadapi berbagai tantangan global, seperti terkait isu lingkungan hidup, energi, pangan, dan lainnya.Sebelum menyerahkan surat kepercayaan sambil diiringi lagu kebangsaan negara masing-masing. Setelah menerima surat kepercayaan dari kepala negara masing-masing, Presiden berbicara dengan keenam Dubes secara tertutup.
No comments:
Post a Comment