Sunday, June 12, 2011

LSI: Nazaruddin Rusak Citra Demokrat

Ketika Anda belajar tentang sesuatu yang baru, mudah merasa kewalahan oleh jumlah informasi relevan yang tersedia. Artikel informatif akan membantu Anda berfokus pada titik sentral.
JAKARTA, KOMPAS.com " Lingkaran Survei Indonesia  mengatakan, kasus suap Sesmenpora yang diduga melibatkan politikus Demokrat, M Nazaruddin, telah merusak citra Partai Demokrat.

Terbukti, dari sejumlah pertanyaan dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dari 1-7 Juni lalu terhadap 1.200 responden, kepercayaan publik kepada Partai Demokrat merosot pascamerebaknya kasus suap Sesmenpora hingga belum pulangnya Nazaruddin meski sudah dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ternyata survei membuktikan, kasus Nazaruddin sudah memiliki efek yang merusak citra Partai Demokrat," kata pendiri LSI, Denny JA, dalam keterangan pers di kantornya, Minggu (12/6/2011).

Sejujurnya, satu-satunya perbedaan antara Anda dan para ahli
adalah waktu. Jika Anda akan menginvestasikan waktu sedikit lebih dalam membaca, Anda akan yang lebih dekat ke status ahli ketika datang ke
.

Menurut Denny, dalam survei yang dilakukan LSI pada Januari 2011 lalu, 20,5 persen pemilih masih memberikan suaranya untuk Demokrat. Namun, dalam survei kali ini, suara pemilih turun ke angka 15,5 persen.

Kasus suap Sesmenpora  yang diduga melibatkan Nazaruddin-lah, menurut Denny, yang menjadi biang keroknya.Survei menunjukkan bahwa 53,7 persen publik percaya bahwa Nazaruddin terlibat dalam kasus suap ini dan 41,2 persen pemilih menilai Demokrat kurang tegas dalam menyelesaikan kasus Nazaruddin ini.

Pasalnya, tak satu pun petinggi Demokrat yang mampu membujuk Nazaruddin untuk memenuhi panggilan KPK, Jumat lalu.Atas penilaian ini, sekitar 42,4 persen publik dalam survei menyatakan bahwa kasus ini menjadi pertimbangannya secara pribadi untuk memilih Partai Demokrat ke depannya.

"Nazar memiliki daya rusak yang cukup kuat dan Demokrat tak lagi menjadi partai nomor satu. Kasus Nazar membuat Partai Demokrat menjadi satu-satunya partai papan atas yang merosot," tuturnya.

Mereka yang hanya mengenal satu atau dua fakta-fakta tentang
bisa bingung oleh informasi yang menyesatkan. Cara terbaik untuk membantu mereka yang disesatkan adalah dengan lembut benar mereka dengan kebenaran yang Anda pelajari di sini.

No comments:

Post a Comment