JAKARTA, KOMPAS.com " Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror menangkap dua orang terduga teroris berinisial IM dan AH di Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2011) malam. Keduanya diduga terkait dalam pelatihan militer di Aceh. Jika fakta
Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip
informasi penting oleh Anda.
"Barang buktinya nanti akan disampaikan setelah dapat data dari lapangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (16/6/2011). Sejauh ini kepolisian belum bisa memastikan apakah kedua terduga teroris yang juga termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) merupakan mahasiswa. Yoga pun tidak menyebutkan secara detail bagaimana penangkapan dari keduanya dan alamat rinci penggerebekan itu. Selama dua hari berturut-turut, Densus 88 telah menangkap tiga orang terduga teroris. Selain IM dan AH, pada Kamis pagi, polisi juga menangkap Sd alias Ys, tukang becak yang ternyata juga mahir merakit bom. Yasir ditangkap di kawasan Candramawa, Taman Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Barang buktinya nanti akan disampaikan setelah dapat data dari lapangan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Ketut Untung Yoga Ana, Kamis (16/6/2011). Sejauh ini kepolisian belum bisa memastikan apakah kedua terduga teroris yang juga termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) merupakan mahasiswa. Yoga pun tidak menyebutkan secara detail bagaimana penangkapan dari keduanya dan alamat rinci penggerebekan itu. Selama dua hari berturut-turut, Densus 88 telah menangkap tiga orang terduga teroris. Selain IM dan AH, pada Kamis pagi, polisi juga menangkap Sd alias Ys, tukang becak yang ternyata juga mahir merakit bom. Yasir ditangkap di kawasan Candramawa, Taman Wanarejan Selatan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
No comments:
Post a Comment