Friday, June 3, 2011

Max: Spekulasi "Mr A" Pendapat Pribadi

Ketika Anda berpikir tentang
, apa pendapatmu pertama? Aspek mana
penting, yang penting, dan mana yang bisa Anda ambil atau meninggalkan? Anda akan hakim.
JAKARTA, KOMPAS.com " Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, pernyataan politisi Demokrat Ramadhan Pohan tentang Mr A bukanlah pernyataan resmi partai. Oleh karena itu, ia mengatakan, tak ada kaitan struktur partai dengan pihak yang dituduh Ramadhan ingin menghancurkan partai itu.

"Itu pendapat pribadi Ramadhan dan bukan pernyataan partai. Secara resmi, Demokrat tidak pernah berpikir soal itu. Kalau ada beberapa pihak yang tidak senang dengan kemajuan Demokrat, itu wajar," katanya kepada wartawan, Jumat (3/6/2011).

Max mengatakan, partai tidak pernah berniat untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu dari partai lain. Meskipun, lanjutnya, banyak pihak lain yang memang ingin menjatuhkan Demokrat dengan isu-isu miring agar suara partainya melemah di pemilu mendatang. Hal ini disampaikannya menyusul sikap reaktif sejumlah politisi Golkar yang menegaskan bahwa Mr A bukanlah Aburizal Bakrie, Akbar Tanjung, ataupun Agung Laksono.

Max meminta Ramadhan segera mengungkapkan Mr A yang dimaksudnya untuk menghindari spekulasi yang semakin dalam."Kalau tidak bisa membuka, berarti isu yang disebarkan Ramadhan hanyalah pepesan kosong belaka. Saya kira kita semua enggak tahu siapa si A itu. Yang tahu cuma Pak Ramadhan, jadi sebaiknya dibuka saja supaya jelas itu bukan main-main," tambahnya.

Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang
. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?

Max juga khawatir polemik Mr A malah akan menyulut konflik baru politik nasional antara Demokrat dan partai politik lainnya.

Mr A bukan orang Demokrat

Max juga menegaskan bahwa Mr A adalah pihak yang tidak terkait sama sekali dengan Demokrat. Max merasa yakin dengan pernyataannya."Politisi berinisial A yang disebutkan Pak Ramadhan Pohan juga tidak ada kaitannya dengan Demokrat. Untuk itu, kader Demokrat jangan terpancing dan tidak asal bicara lagi soal politisi berinisial A," ungkapnya.

Menurut dia, kader Demokrat harus berhati-hati dan tak perlu terlalu reaktif dalam menanggapi tudingan-tudingan terhadap partai. Pasalnya, semua reaksi malah bisa berbalik menyerang Demokrat.

"Saat ini semua reaksi terkait tudingan terhadap Demokrat bisa menjadi bahan amunisi bagi pihak luar partai untuk menghancurkan dan memecah belah partai," tandasnya.

Munculnya inisial Mr A dilontarkan Ramadhan pada Rabu lalu. Mr A ini, menurut Ramadhan, berusaha menjalankan niatnya menyerang Demokrat dengan menggunakan orang dalam Demokrat. Menurut dia, Demokrat selama ini sudah merasakan adanya serangan-serangan ke dalam tubuh partai itu.

Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin-poin di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment