JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah berkali-kali meminta penundaan pemeriksaan, Panji Gumilang akhirnya bersedia hadir memenuhi pemeriksaan di Bareskrim Polri sebagai tersangka terkait dugaan pemalsuan akta otentik kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI). Ali Tanjung, penasihat hukum Panji mengatakan, sedianya Panji akan hadir ke Bareskrim Polri hari ini, Senin ( 18/7/2011 ). Dokter di poliklinik di Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, kata Ali, sudah mengizinkan Panji untuk diperiksa. "Alhamdulliah. Sudah bisa hadir sekedar pemeriksaan," kata Ali di Mabes Polri, Senin. Namun, tambah Ali, penyidik meminta agar pemeriksaan tidak dilakukan hari ini lantaran banyaknya pemeriksaan di Direktorat I Pidana Umum Bareskrim Polri. Untuk diketahui, penyidik tengah memeriksa Andi Nurpati, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum dan Anna Rudhiantiana Legawati (50), istri Ruhut Sitompul dalam perkara lain. Semakin banyak informasi otentik tentang
Anda tahu, semakin banyak orang mungkin adalah untuk mempertimbangkan Anda ahli
. Baca terus untuk fakta
bahkan lebih yang Anda dapat berbagi.
Dikatakan Ali, akan ada jadwal pemeriksaan dari penyidik. "Yang jelas Panji siap diperiksa," kata dia. Ketika dimintai tanggapan langkah keluarga Panji yang meminta agar Yuzril Izha Mahendra menjadi pengacara, Ali tak mempermasalahkannya. Menurut dia, Panji belum memberitahukan mengenai hal itu. "Kalau saya, semakin banyak pengacara semakin baik," ucap dia. Seperti diberitakan, Panji baru diperiksa sebagai saksi. Penyidik sudah memeriksa staf Panji yakni Abdul Halim sebagai tersangka. Dia kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Kepada penyidik, Panji membantah memalsukan tandatangan Imam Supriyanto, pendiri YPI lain, dalam surat pengunduran diri. Menurutnya, Imam sendiri yang menandatangani. Sebaliknya, Imam merasa tidak pernah menandatangani surat itu. Hasil uji laboratorium Polri juga menunjukkan tandatangan Imam dipalsukan. Menurut Imam, namanya dicoret setelah ia keluar dari Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Panji.
Dikatakan Ali, akan ada jadwal pemeriksaan dari penyidik. "Yang jelas Panji siap diperiksa," kata dia. Ketika dimintai tanggapan langkah keluarga Panji yang meminta agar Yuzril Izha Mahendra menjadi pengacara, Ali tak mempermasalahkannya. Menurut dia, Panji belum memberitahukan mengenai hal itu. "Kalau saya, semakin banyak pengacara semakin baik," ucap dia. Seperti diberitakan, Panji baru diperiksa sebagai saksi. Penyidik sudah memeriksa staf Panji yakni Abdul Halim sebagai tersangka. Dia kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Kepada penyidik, Panji membantah memalsukan tandatangan Imam Supriyanto, pendiri YPI lain, dalam surat pengunduran diri. Menurutnya, Imam sendiri yang menandatangani. Sebaliknya, Imam merasa tidak pernah menandatangani surat itu. Hasil uji laboratorium Polri juga menunjukkan tandatangan Imam dipalsukan. Menurut Imam, namanya dicoret setelah ia keluar dari Negara Islam Indonesia (NII) pimpinan Panji.
No comments:
Post a Comment